Minggu, 08 Desember 2013

Sahabat untuk hari ini esok dan selamanya

Waktu seakan cepat berlalu, langkah kaki kini tak lagi sama. Aku selalu bingung dan selalu inginbertanya pada tuhan. Apa arti dari sebuah persahabtan yang indah dan abadi? Adakah sahabat sejati itu?
“hai ri?” sebuah suara memecahkan lamunanku. Pemilik suara itu adalah, milik sahabatku seli. Tetapi bagiku dia hanyalah seorang yang ada ketika aku tertawa, namun pergi ketika aku menangis.
“ada apa sel?”
“mmmm kamu udah ngerjain pr matematika belum?”
“udah, emangnya kenapa?”
“boleh dong?”
Ya, aku tau sebab mengapa dia bertanya seperti itu. Dia datang karena dia sedang membutuhkanku.
Kriiinngg… Suara bel pulang sekolah. Terlihat anak-anak smp negri 1 pangkalan berhamburan keluar kelas. Laangkahku masih terasa lesu dengan pertanyaan pertanyaan yang belum satu orang pun bisa menjawabnya. Bahkan aku sendiri yang membuat pertanyaan itu. Tuhan adakah sahabat sejati itu?
“aku berharap hari ini aku dapat menemukan dia.. Dia sahabat sejatiku. Bukan dia yang sudah lama di sampingku namun pergi ketika tangisan membasuhi pipiku. Walau singkat pertemuan, tapi aku ingin selamanya dia ada dalam setiap tangisan, tawa, duka, suka yang akan menghiasi hari hariku. Tuhan aku mohon..” gumamku dalam langkah yang tak lagi sama
Tanpa sadar “bruuukkk”
Semua isi tas ku berhamburan keluar, secara bersamaan orang yang ku tabrak pun membantuku untuk berdiri. Setelah bola mataku menatap wajah dia yang membantuku berdiri, heningan serta sepenggal kenangan terlintas dalam benakku.
Flashback
“dian, perginya berapa lama?” tanyaku dengan wajah mungil 5 tahun
“aku berangkatnya cuma segini, kok.. Riri gak usah takut, kita kan punya janji sahabat hari ini esok dan selamanya” jawab dian sambil menunjukan 7 jarinya, entah itu tujuh hari, tujuh bulan atau bahkan tujuh tahun. Karena saat itu wajah wajah polos masih terpasang dalam wajahku dan dian sahabat kecilku.
Diam, hening, haru kini terpadu dalam sanubariku ketika aku berhadapan kembali dengan sahabat kecilku dian. Ya, sekarang aku tau jawabannya, tujuh tahun dia pergi meninggalkanku. Terima kasih tuhan, pertanyaan itu kini terjawab oleh kenangan “sahabat hari ini esok dan selamanya” janji itu dia balas hari ini. Mungkin waktu telah aku buang percuma dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat waktuku terbuang. Di dekatku.. Di hatiku ada sepenggal memori yang akan selalu ku simpan yaitu “sahabat hari ini esok dan selamanya”

Rabu, 23 Oktober 2013

Kebakaran Pemukiman

Kebakaran yang terjadi di masyarakat umum merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah sekitar nya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan hubungan arus pendek (Korsleting Listrik) Karena itu masyarakat harus hati - hati dengan 2 hal ini.
pemukiman kumuh dan padat penduduk umum nya merusak sebagaian bahkan seluruh rumah yang ada di sana. Ini di sebabkan karena bahan - bahan yang di pakai untuk membangun rumah mudah untuk terbakar.
selain itu jalan masuk nya sempit sehingga sulit di jangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita.

cara nya antara lain sebagai berikut :
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaring listrik kabel yang melupas segara untuk di ganti.
3. Mematikan kompor dengan benar
4. Berhati hati menggunakan lilin dan korek api

Kalau terjadi kebakaran segera hubungi dinas pemadam kebakaran terdekat. Warga warga juga saling membantu memadamkan api dan yang paling penting adalah mencegah terjadinya kekacauan atau aksi pencurian yang biasanya ikut terjadi pada saat terjadi nya kebakaran.