Jumat, 28 April 2017

Tugas Softskill - IT Forensik

IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik. Kata forensik itu sendiri secara umum artinya membawa ke pengadilan.

IT Forensik merupakan ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), di mana IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi.

Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.

Contoh barang bukti dalam bentuk elektronik atau data seperti :
•    Komputer
•    Hardisk
•    MMC
•    CD
•    Flashdisk
•    Camera Digital
•    Simcard/hp 

Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data target.


# Tujuan : 

Tujuan dari IT forensik adalah untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan, database forensik, dan forensik perangkat mobile.

# Contoh Kasus :
Contoh kasus ini terjadi pada awal kemunculan IT Forensik. Kasus ini berhubungan dengan artis Alda, yang dibunuh di sebuah hotel di Jakarta Timur. Ruby Alamsyah menganalisa video CCTV yang terekam di sebuah server. Server itu memiliki hard disc. Ruby memeriksanya untuk mengetahui siapa yang datang dan ke luar hotel. Sayangnya, saat itu awareness terhadap digital forensik dapat dikatakan belum ada sama sekali. Jadi pada hari kedua setelah kejadian pembunuhan, Ruby ditelepon untuk diminta bantuan menangani digital forensik. Sayangnya, kepolisian tidak mempersiapkan barang bukti yang asli dengan baik. Barang bukti itu seharusnya dikarantina sejak awal, dapat diserahkan kepada Ruby bisa kapan saja asalkan sudah dikarantina. Dua minggu setelah peristiwa alat tersebut diserahkan kepada Ruby, tapi saat ia periksa alat tersebut ternyata sejak hari kedua kejadian sampai ia terima masih berjalan merekam. Akhirnya tertimpalah data yang penting karena CCTV di masing-masing tempat/hotel berbeda settingnya. Akibat tidak aware, barang bukti pertama tertimpa sehingga tidak berhasil diambil datanya.


# Tanya Jawab seputar IT Forensik :

  • Apa saja yang termasuk barang bukti digital forensik ?
Semua barang bukti digital (any digital evidence) termasuk handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa. 
  • Kapan mulai marak di Indonesia ?
Baru satu-dua tahun belakangan ini saja, itu pun para ahlinya masih terbatas. Ilmu ini harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, tidak hanya di laporan saja tapi juga di pengadilan. Di Indonesia ahlinya masih sangat jarang karena mungkin tidak terlalu banyak orang IT yang aware di bidang ini. Yang kedua, mungkin masih banyak orang IT yang takut bila ini dikaitkan dengan hukum. Kalau saya senang sekali ilmu IT dikaitkan dengan ilmu hukum. 
  • Apakah profesional digital forensik seperti anda banyak atau tidak di Indonesia ?
Terus terang kalau dari segi jumlah belum cukup. Selama tiga tahun terakhir saya juga menjadi trainer di IT security training, dan saya sudah melatih lebih dari 30 orang mengenai digital forensik, bukan IT yang lain. Kebanyakan peserta training saya adalah pekerja di sektor corporate, kerja di bank, perusahaan swasta. Jadi mereka menggunakan ilmu forensiknya untuk internal perusahaan semata sehingga jarang terekspos di publik. 
  • Bagaimana mekanisme kerja seorang ahli digital forensik ?
Ada beberapa tahap, yang utama adalah setelah menerima barang bukti digital harus dilakukan proses acquiring, imaging atau bahasa umumnya kloning yaitu mengkopi secara presisi 1 banding 1 sama persis. Misalnya ada hard disc A kita mau kloning ke hard disc B, maka hard disc itu 1:1 persis sama isinya seperti hard disc A walaupun di hard disc A sudah tersembunyi ataupun sudah dihapus (delete). Semuanya masuk ke hard disc B. Dari hasil kloning tersebut barulah seorang digital forensik melakukan analisanya. Analisa tidak boleh dilakukan dari barang bukti digital yang asli karena takut mengubah barang bukti. Kalau kita bekerja melakukan kesalahan di hard disk kloning maka kita bisa ulang lagi dari yang aslinya. Jadi kita tidak melakukan analisa dari barang bukti asli. Itu yang jarang orang tahu.

Kedua, menganalisa isi data terutama yang sudah terhapus, tersembunyi, terenkripsi, dan history internet seseorang yang tidak bisa dilihat oleh umum. Misalnya, apa saja situs yang telah dilihat seorang teroris, kemana saja mengirim email, dan lain-lain. Bisa juga untuk mencari dokumen yang sangat penting sebagai barang bukti di pengadilan. Jadi digital forensik sangat penting sekarang. Menurut saya, semua kasus perlu analisa digital forensik karena semua orang sudah memiliki digital device, kasarnya, maling ayam pun sekarang memiliki HP dan HP tersebut bisa kita analisa. 
  • Asumsinya, orang yang mempunyai keahlian seperti Anda tentu harus berlatar belakang IT atau komputer, betulkah ?
Ya, karena ilmu digital forensik itu turunan dari IT Security. Jadi bisa dikatakan orang yang sudah terjun di IT Security maka mau tidak mau harus mengetahui secara general seluruh ilmu IT. Itu karena untuk menjaga keamanan IT-nya maka dia harus tahu detailnya.

Sabtu, 22 April 2017

Tugas tentang UU ITE dan contohnya


Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan/atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access).

Contoh kasus : Pada tahun 1994 seorang sekolah musik yang berusia 16 tahun. Yang bernama Richard Prycw atau lebih dikenal dengan hacker alias Datastream Cowboy  ditahan lantaran masuk secara ilegal kedalam ratusan sistem komputer rahasia termasuk pusat data dari graffits Air Force, nasa dan korean atomic research institute atau badan penelitian atom korea. Dalam intgrosasinya dengan FBI, ia mengaku belajar hacking dan cracking dari seseorang yang dikenalnya lewat internet dan menjadikan seorang mentor yang memiliki julukan “kuji”. Hebatnya , hingga saat ini sang mentor pun tidak pernah diketahui keadaanya. Hingga akhirnya pada febuari 1995 giliran kevin mitnick diganjar hukum penjara untuk yang kedua kalinya. Dia di tuntut dengan tuduhan telah mencuri sekitar 20.000 nomor kartu kredit. Bahkan ketika ia bebas ia menceritakan kondisinya ketika di penjara yang tidak boleh menyentuh komputer atau telepon.

Analisa kasus : Menurut Kami seharusnya Richard Prycw belajar sesuai dengan umurnya, tidak untuk sebagai hacking atau cracking yang menjadi penjahat dunia maya, dia masih bisa mencari atau belajar yang bermanfaat lainnya. Sebaiknya para pengguna internet atau yang memiliki kemampuan tentang IT dapat menggunakan kemampuannya untuk hal yang berguna.Dan sanksi menjerat para pelaku yakni dikenakan pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan/atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang yang memebuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)”.

Rabu, 19 April 2017

Teknologi yang berpengaruh terhadap kebudayaan

3 Teknologi Yang Berpengaruh Terhadap Kebudayaan

·         3 contoh teknologi yang mendukung kebudayaan :

1.Teknologi dalam bidang Media informasi
             Di era modern ini, informasi menjadi kebutuhan semua orang. Jika ingin dikait-kaitkan dengan nilai-nilai budaya dasar yang berhubungan dengan kemajuan teknologi, tentu akan banyak sekali yang bisa dijabarkan. Sebagai contoh : semua berita bisa disiarkan secara langsung, semua kebijakan pemerintah dapat diakses dengan mudah. Akses tersebut bisa dengan mudah diperoleh melalui internet, tv, radio maupun media massa lainnya. Semua  hal tersebut dapat merubah pemikiran manusia sehingga dapat berbuat sesuai perkembangan zaman. Dengan teknologi ini pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk dipelajari dan dilestarikan. Sekarang banyak acara televisi yang menayangkan budaya-budaya daerah, ini sangat membantu masyarakat dalam menambah wawasan atau sebagai alat pembanding bagi budaya daerahnya. Sehingga budaya daerah tersebut dapat dikenal oleh orang banyak dan dapat mendatangkan wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya daerah tersebut.

2.Teknologi dalam bidang Pertanian
             Di zaman dahulu, para petani membajak sawah dengan menggunakan alat yang masih tradisional  seperti sapi atau kerbau yang membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya kemajuan teknologi, para petani terbantu dengan adanya traktor yang bekerja lebih cepat dan lebih rapi. Selain itu, para ahli di bidang pertanian telah menemukan dan mengembangkan beberapa bibit unggul sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian. Dalam hal ini dibutuhkan upaya pemerintah agar bibit unggul tersebut mau dipergunakan oleh para petani.

3.Teknologi dalam bidang perhubungan
             Mungkin kita sering mendengar istilah nomaden. Nomaden sering dilakukan oleh orang zaman dahulu ketika terjadi perubahan musim. Zaman dahulu orang-orang melakukan nomaden atau perpindahan dengan cara berjalan kaki yang memakan waktu lama dan tenaga yang banyak. Sekarang setelah ditemukannya alat transportasi yang lebih canggih (motor, mobil, kereta, pesawat,dll), orang-orang dapat dengan mudah berpindah-pindah dari suatu daerah dengan waktu yang lebih cepat dan tidak menghabiskan biaya. Sehingga dengan adanya perpindahan yang mudah ini, laju ekonomi pun dapat terbantu.

·          3 contoh teknologi yang berdampak negatif budaya :

1. Bidang media informasi
Di zaman yang serba mudah ini, informasi sangat mudah di dapat dan banyak orang yang menyalahgunakannya. Kejahatan-kejahatan baru yang timbul antara lain penipuan, pornografi, pengiriman virus, dll. Selain banyak yang menguntungkan, internet juga memiliki dampak negataif bagi budaya kita. Banyak budaya asing, baik penampilan maupun gaya hidup yang masuk ke kelompok masyarakat. Tidak hanya budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dan lambat laun apabila tidak difilter, maka budaya itu akan melekat dan malah menggerogoti budaya asli sehingga orang-orang banyak yang lebih mengenal budaya luar daripada budaya Negara sendiri.

2.Bidang pertanian
Petani tradisional cenderung menanam sesuai dengan kebiasaannya sehingga produktivitas pertanian tidak mengalami peningkatan. Apalagi, tanaman tersebut sedang diserang hama maka upaya pemberantasannya dengan cara tradisional pula seperti disemprot dengan air sabun, pengasapan, dan cara-cara sederhana lainnya. Berbeda dengan industri pertanian modern untuk pemberantasan hama yang lebih cepat dengan menggunakan pestisida sangat efektif, akan tetapi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan petani itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya yang tidak mengganggu tanaman. Seperti matinya ikan di sekitar tanaman tersebut, matinya cacing yang bisa menggemburkan tanah, dll.
3.Bidang Ilmu Pengetahuan

Sekarang pelajaran tidak hanya bisa didapatkan melalui buku pelajaran tapi juga bisa di akses melalui internet. Ilmu pengetahuan sekarang dapat diperoleh secara instan. Hal itulah yang membuat kebiasaan orang berubah dari mencari sendiri menjadi menyalin milik orang lain. Dengan mengandalkan copy paste, orang-orang bisa dengan mudahnya mengerjakan tugas dan itu memiliki dampak buruk karena menimbulkan sifat malas dan tidak kreatif.