Rabu, 17 Desember 2014

Tugas Kelompok 1 Minggu ke 11


SoftskillTeoriOrganisasiUmum 1


Disusunoleh:    ( 1KA23)

          1.     Abdul Hafizh                                  ( 10113021 )
        2.     DiniAyu Citra Belia                       ( 12113569 
3.     FendiAjiSaputra                    ( 13113400 )
         4.     HisyamHananto                             ( 14113140 )
          5.     IkaJatnika  Fitriamanah                 ( 14113235 )
           6.     Nicki Fatima Novayanti                ( 16113412 )
          7.     WahyuFahmiAzis                          ( 19113198 )
           8.     Yudha Renaldi Pradityo                ( 19113536 )


KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

a. PengertianKomunikasi

Komunikasidalamorganisasimerupakankomunikasiantarmanusia (human communication) yang terjadidalamkonteksorganisasi.
Manusiadalamkehidupannyaharusberkomunikasi, artinyamembutuhkan orang lain danmembutuhkankelompokataumasyarakatuntuksalingberinteraksi.
Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli:

1. Mc. Farland, komunikasi adalah proses interaksi atau hubungan saling pengertian satu sama lain antara manusia
2. Keith Davis, komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke orang lain
3. Dr.Phil Astrid Susanto: proses pengoperasian lambang-lambang yang mengandung arti
4. KBBI, adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. dapat pula berarti hubungan atau kontak
5. Ensiklopedi administrasi, adalah suatu proses penyampaian ide dari sumber berita ke suatu tempat tujuan
6. Kamus administrasi perkantoran, adalah penyampaian warta yang mengandung bermacam-macam keterangan dari seseorang kepada orang lain

b. Unsur-Unsur Komunikasi



1. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan
2. Komunikan: orang yang menerima ide, pesan, pernyataan, dll
3. Pesan: ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh lambang
4. Media: sarana atau saluran yang menunjang pesan
5. Efek atau feedback, tanggapan dari pihak komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator
jenis-jenis feedback:
a. zero feedback (pesan tidak  dimengerti oleh komunikan)
b. positive feedback (pesan dimengerti oleh komunikan)
c. neutral feedback (respon yang tidak memihak/tidak mendukung ataupun menentang)
d. negative feedback (respon yang bersifat merugikan atau menyudutkan komunikator


  c. Cara penyaluran ide melalui komunikasi
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan gerak gerik badan seperti tersenyum,menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Dalam menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima (receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan bersama,serta visi dan misi suatu organisasi.


 Adapun tahapan-tahapan cara menyalurkan ide melalui komunikasi :

-         Ide (gagasan) oleh sender.
-         Perumusan yaitu dalam perumusan ini ide si sender disampaikan oleh kata-kata.
-         Penyaluran (transmitting) yaitu penyaluran ini bisa lisan,tertulis,simbol maupun isyarat,dll.
-         Tindakan yaitu tindakan ini sebagai contoh perintah-perintah dalam organisasi  dilaksanakan.
-         Pengertian yaitu kata-kata si sender dalam perumusan tadi dijadikan ide oleh si penerima.
-         Penerimaan yaitu ide atau informasi ini diterima oleh penangkap berita (receiver).
 Dalam membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan se-efektif  mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar dilaksanakan dengan tepat juga.

  d.    Hambatan-hambatan komunikasi dalam organisasi:


  Ø  Hambatan Teknis 

Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Sehingga  saluran komunikasi dapat diandalkan dan efisien sebagai media komunikasi. Menurut Chruden dan Sherman, dalam bukunya  Personnel Management , 1976, jenis hambatan teknis dalam komunikasi :
a. Tidak adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas
b. Kurangnya informasi atau penjelasan.
c. Kurangnya keterampilan membaca.
d. Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat.

   Ø  Hambatan Semantik
     
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikan dan komunikator), tapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol dan dengan apa yang di simbolkannya dapat mengakibatkan data yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya. Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihai kemungkinan penafsirannya  terhadap kata-kata yang dipakai.

  Ø  Hambatan Manusiawi

Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan panca indera manusia,dll.

  Menurut Chruden dan Sherman:
a. Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia yaitu perbedaan umur, perbedaan presepsi,perbedaan keadaan emosi, perbedaan status, keterampilan mendengarkan, penyaringan dan pencairan informasi.
b. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi yaitu Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staff dan efektifitas komunikasi organisasi.

  e.    Klasifikasi komunikasi dalam organisasi
Dalam komunikasi organisasi terdapat beberapa macam klasifikasi komunikasi dan diantaranya adalan sebagai berikut:
      I.        Dari segi sifatnya :
  a.     Komunikasi lisan            : komunikasi yang langsung berbicara.
  b.     Komunikasi tertulis         : komunikasi yang melalui tulisan.
  c.     Komunikasi verbal          : komunikasi yang dibicarakan / diungkapkan.
  d.     Komunikasi nonverbal     : komunikasi yang tersirat.

    II.        Dari segi arahnya :
  a.     Komunikasi ke atas          : komunikasi dari bawahan ke atasan. 
  b.     Komunikasi ke bawah      : komunikasi dari atasan ke bawahan.
  c.     Komunikasi horizontal     : komunikasi ke sesama manusia yang derajatnya / tingkatnya sama.
  d.     Komunikasi satu arah       : Komunikasi tanpa ada timbal balik.
  e.     Komunikasi dua arah        : komunikasi dengan adanya timbal bakik /               salingberkomunikasi.

  III.        Dari segi lawannya :
  a.     Komunikasi satu lawan satu :
berbicara dengan lawan bicara yang sama.
  b.     Komunikasi satu lawan banyak(kelompok) :
berbicara antara satu orang dengan satu kelompok.
  c.     Komunikasi  lawan kelompok :
berbicara antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.

  IV.        Dari segi keresmiannya :
  a.     Komunikasi formal          : komunikasi yang langsung resmi.
  b.     Komunikasi informal       : komunikasi yang tidak resmi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar